Mengapa Orang Berpacaran
Dalam
melakukan hal itu pastilah ada alasan
mengapa melakukan hal itu, begitu pula dengan pacaran. Ada beberapa
motifasi pacaran, diantaranya :
1.
Pengakuan atas jati diri, dari motivasi ini
banyak para remaja mencoba untuk membuktikan bahwa mereka sudah dewasa, seperti
yang terjadi akhir-akhir ini, mereka akan bangga bila sudah punya pacar. Dengan
mempunyai pacar berarti sudah dewasa.
2.
Keinginan untuk mendapatkan kesenangan. Dari
sekian para remaja, mereka cenderung mendapatkan kesenangan. Misalnya
kesenangan untuk berduaan, berdekatan dan aktifitas lainnya.
3.
Keinginan untuk memotivasi belajar. Dari fakta
yang ada banyak para remaja mengatakan bahwa mereka ingin punya pacar supaya
semangat dalam belajar. Namun semua itu nonserse? Tidak ada artinya malah
sebaliknya, konsentrasi belajar terganggu.
4.
Keinginan untuk berbagi suka dan duka. Alasan
ini sungguh indah untuk didengarkan sungguh bahagianya jika mendapatkan teman
suka duka, tapi perlu diketahui dengan pacaran tidak memungkinkan adanya teman
dalam suka aja.
5.
Keinginan untuk menyatukan visi dan misi. Alasan
ini biasanya dilontarkan oleh pemuda-pemudi yang berpendidikan tinggi misalnya
mahasiswa. Mereka akan mengatakan bahwa masa pacaran adalah untuk menyatukan
visi dan misi dari masing-masing pasangan.
Dari kelima motivasi tersebut
sungguhlah ideal apabila itu bisa dilaksanakantanpa adanya campur tangan nafsu
syahwat. Namun semua itu mustahil, sebab smua didasari cinta yang tidak
dirahmati Allah karena dilakukan sebelum menikah.
Firman Allah SWT Q.S. Yusuf ayat 53:
Artinya : “Dan aku tidak akan
membebaskan diriku dan kesalahan, karena sesungguhnya nafsu syahwat itu
menorong manusia kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberikan oleh Tuhanku.
Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.”
Dalam
hal ini, keluarga terutama orang tua memiliki peran penting untuk
putra-putrinya agar jangan trgiur dan terjerumus dalam pergaulan yang mengarah
pada kemudharatan.
Dari
uraian di atas, telah jelah bahwa ditinjau dari kaca mata Islam, pacaran tidak
mempunyai manfaat atau dampak nilai positif, karena pada kenyataannya pacaran
adalah merugikan. Dari adanya aktifitas pacaran tersebut, terdapat beberapa
akibat negative dari pacaran, antara lain :
1.
Membuang waktu
Secara tidak sengaja dalam melakukan
aktifitas pacaran, kita telah kehilangan waktu, yang semula belum punya pacar,
malam minggu dihabiskan untuk belajar, namun setelah punya pacar mempunyai
jadwal rutin untuk wakuncar.
2.
Meningkatkan perilaku yang menyimpang
Dengan pacaran, banyak perilaku yang
menyimpang baik secara Islam maupun normatik. Banyak para remaja sudah tidak
malu-malu untuk berpelukan di depan umum, missal di mobil, di taman, dll.
3.
Peningkatan angka kriminalitas
Dalam media-media baik cetak maupun
elektronik banyak yang menyajikan beberapa tindak criminal, misalnya:
pemerkosaan, pembunauhan, aborsi. Aborsi, dari pemelitian yang dilakukan oleh
Dirjen Kesehatan MAsyarakat yang menyatakan bahwa 2,3 juta wanita melakukan
aborsi dan 15-20% dari jumlah tersebut adalah dilakukan diluar nikah (Makalah
Permata 2005, Beratnya Pelanggaran Ham laki-laki dan perempuan, 2005:116)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar